Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Select Language
Injeksi Vaksin Rabies: Kemajuan, Pedoman Dosis, dan Peran Antibodi Rabies Manusia
Dalam beberapa tahun terakhir, rabies tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, khususnya di daerah di mana akses ke program vaksinasi yang efektif terbatas. Sebagai penyakit virus yang mematikan yang ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, rabies terus mengklaim kehidupan setiap tahun. Namun, kemajuan yang signifikan dalam suntikan vaksin rabies dan pengembangan perawatan anti-rabies, termasuk antibodi rabies manusia, telah memberikan harapan baru dalam memerangi penyakit fatal ini.
Kemajuan dalam suntikan vaksin rabies
Salah satu terobosan paling signifikan dalam pencegahan rabies adalah pengembangan dan penggunaan vaksin berbasis kultur sel yang meluas. Vaksin ini, seperti vaksin rabies sel Vero yang disempurnakan dan vaksin rabies sel ginjal hamster yang halus, telah menggantikan formulasi yang lebih tua dan kurang efektif. Kedua vaksin sekarang biasa digunakan di seluruh dunia, menawarkan alternatif yang lebih aman dan lebih efektif untuk vaksin tradisional.
Vaksin rabies sel Vero, khususnya, telah mendapatkan penerimaan yang luas karena kemurniannya yang tinggi dan insiden reaksi yang merugikan yang rendah. Vaksin ini biasanya diberikan sebagai serangkaian suntikan, dengan jadwal dosis spesifik yang dirancang untuk memperoleh respons imun yang kuat pada individu yang berisiko paparan rabies. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan rejimen profilaksis pasca-pajanan (PEP) yang terdiri dari lima suntikan yang diberikan pada hari 0, 3, 7, 14, dan 30 setelah dugaan paparan rabies.
Pedoman Dosis untuk Pengobatan Anti-Rabies
Dosis perawatan anti-rabies, termasuk vaksin dan antibodi rabies manusia, sangat penting dalam memastikan perlindungan yang efektif terhadap virus. Untuk injeksi vaksin rabies, dosis standar untuk orang dewasa biasanya 1 mL per suntikan, dengan total kursus yang terdiri dari lima suntikan sebagai bagian dari rejimen PEP. Anak -anak menerima volume vaksin yang sama, disesuaikan dengan berat badan mereka jika perlu.
Selain vaksin, antibodi rabies manusia memainkan peran penting dalam pengobatan pasca-paparan. Antibodi ini, seperti rabies imunoglobulin (rig) atau serum anti-rabies, diberikan bersama dengan vaksin untuk memberikan perlindungan langsung terhadap virus. Dosis antibodi rabies manusia dihitung berdasarkan berat badan individu, dengan dosis yang disarankan mulai dari 20 hingga 40 unit internasional (IU) per kilogram. Dosis ini diberikan sesegera mungkin setelah paparan untuk memastikan efektivitas maksimum.
Peran antibodi rabies manusia
Antibodi rabies manusia memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengobatan rabies. Antibodi ini berasal dari plasma individu yang telah diimunisasi terhadap rabies atau dari hewan yang hiperimunisasi dengan antigen virus rabies. Ketika diberikan bersama dengan vaksin rabies, antibodi rabies manusia memberikan perlindungan langsung terhadap virus, menjembatani kesenjangan antara vaksinasi dan pengembangan respons imun penuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi vaksin rabies dan antibodi rabies manusia menawarkan perlindungan superior terhadap rabies dibandingkan dengan vaksin saja. Dalam kasus paparan yang parah, pemberian awal antibodi rabies manusia dapat secara signifikan mengurangi risiko pengembangan penyakit. Selain itu, antibodi rabies manusia telah ditemukan efektif dalam merawat individu yang telah mengembangkan gejala rabies, meskipun efektivitasnya dalam konteks ini terbatas.
Perkembangan Terkini dalam Terapi Anti-Rabies
Selain vaksin rabies tradisional dan antibodi rabies manusia, beberapa tahun terakhir telah melihat perkembangan terapi anti-rabies baru. Perawatan inovatif ini baru -baru ini menerima persetujuan pemasaran dari Administrasi Produk Medis Nasional Tiongkok, menjadikannya yang pertama dari jenisnya yang disetujui di negara ini.
Dengan menargetkan antigen spesifik pada virus rabies, antibodi ini menetralkan virus dan mencegahnya menginfeksi sel. Perawatan baru ini menawarkan harapan bagi individu yang berisiko tinggi paparan rabies, terutama mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke vaksin tradisional atau antibodi rabies manusia.
Upaya global untuk memerangi rabies
Pertarungan global melawan rabies telah memperoleh momentum dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan akses ke program vaksinasi dan meningkatkan pencegahan dan perawatan rabies. WHO telah memainkan peran utama dalam upaya ini, bekerja dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi kontrol rabies yang komprehensif.
Salah satu strategi tersebut adalah penghapusan rabies yang dimediasi anjing, yang merupakan mayoritas kematian rabies manusia di seluruh dunia. Pendekatan ini melibatkan vaksinasi massal anjing, reservoir utama virus rabies di banyak daerah, untuk mengurangi insiden keseluruhan penyakit. Selain itu, kampanye pendidikan publik dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan perawatan rabies, mendorong individu untuk mencari perhatian medis segera setelah dugaan paparan.
Email ke pemasok ini
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Fill in more information so that we can get in touch with you faster
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.